Karya Tulis Kenakalan Remaja
KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH
HUBUNGI KAMI DI
081222940294
Karya Tulis Kenakalan Remaja
KATA
PENGANTAR
Syukur alhamdulillah,
merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah STW, yang
karena bimbinganNyalah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah karya tulis
berupa makalah yang berjudul "Kenakalan Remaja" makalah ini dibuat
dalam jangka waktu yang luamayan panjang sehingga menghasilkan karya yang bisa
dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak
terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam
penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan
yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu
pengetahuan ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bersama ini kami
juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini.
Harapan besar kami semoga makalah ini bermanfaat bagi lembaga pendidikan di
seluruh Indonesia
umumnya dan di lembaga pendidikan SMP……..Kabupaten ………..amin.
……………………, Nopember 2012
Penulis,
(…………………….)
NIP. …………….
PENDAHULUAN
·
Latar
Belakang
“Remaja adalah genarasi penerus
orang tua” istilah ini sering di perbincangkan di berbagai perbincangan media
masa ataupun media elektronik. Bahkan ilmu pengetahuan- ilmu pengetahuan
modernpun selalu memperbaharui dan mengembangkan teori-teori yang berkaitan
dengan remaja.
Sebagai generasi penerus seharusnya remaja
memiliki katangguhan fisik dan psikologis. Namun tidak semua remaja bisa di
andalkan sebagai generasi penerus orangtua karena tidak sedikit kasus-kasus
kenakalan di alami oleh remaja, terutama mereka yang berada di tahap remaja
awal. Tidak sedikit juga prestasi-prestasi diraih oleh remaja. Itulah keunikan
remaja,ada yang berprestasi ada juga yang perlu dididik karena
kenakalanya. Kemudian seharusnya siapa
yang bertugas dan bertanggungjawab mendidik remaja secara moral, secara
akademik, dan secara spiritual?Salah satu pihak yang bertanggungjawab adalah
guru atau tenaga pendidik.
Karena tanggungjawab itulah
seharusnya tenaga pendidik memahami betul perkembangan remaja baik secara fisik
maupun psikisnya. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa pembentukan
kematangan fisik dan psikologi remaja di tentukan oleh banyak aspek,
diantaranya keluarga, lingkungan tempat tinggal, teman pergaulan dan sekolah. Nah
sekolah inilah yang seharusnya benar-benar menjadi tempat pendidikan ideal bagi
remaja.
Dengan demikian dari latar belakang
diatas, maka di rasa penting untuk menyusun makalah tentang perkembangan
remaja, sebagai bahan refrensi bagi kaum pendidik
·
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka
rumusan masalah dalam makalah “Perkembangan dan permasalahan remaja” ini adalah
:
·
Apa
Definisi Remaja?
·
Bagaimana
diskripsi Pertumbuhan Fisik Remaja?
·
Bagaimana
diskripsi Pertumbuhan psikologi Remaja?
·
Bagaimana
diskripsi kenakalan remaja?
·
Deskripsi
Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka deskripsi
masalah dalam makalah “Perkembangan dan permasalahan remaja” ini adalah
menguraikan dan membahas tentang :
·
Definisi
Remaja
·
Diskripsi
Pertumbuhan Fisik Remaja
·
Diskripsi
Pertumbuhan psikologi Remaja
·
Diskripsi
kenakalan remaja
PEMBAHASAN
·
Definisi
Remaja
Remaja didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi yang membawa
individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang ditandai dengan perubahan
fisik karena pubertas serta perubahan kognitif dan sosial. Menurut Seifert dan
Hoffnung (1987), periode ini umumnya dimulai sekitar usia 12 tahun hingga akhir
masa pertumbuhan fisik, yaitu sekitar usia 20 tahun.
2.
Diskripsi Pertumbuhan Fisik Remaja
Seseorang
akan mengalami pertumbuhan fisik (tinggi dan berat badan) yang sangat pesat
pada usia remaja yang dikenal dengan istilah growth spurt.
Growth spurt merupakan tahap pertama dari
serangkaian perubahan yang membawa seseorang kepada kematangan fisik dan
seksual.
Pada usia 12 tahun, tinggi badan
rata-rata remaja putra USA sekitar 150, sementara remaja putri sekitar 154 cm. Pada
usia 18 tahun, tinggi rata-rata remaja putra USA sekitar 177 cm, sedangkan
remaja putri hanya 163 cm. Kekepatan pertumbuhan tertinggi pada remaja putri
terjadi sekitar usia 11 – 12 tahun, sementara pada remaja putra, dua tahun
lebih lambat. Pada masa pertumbuhan maksimum ini, remaja putri bertambah tinggi
badannya sekitar 3 inci, sementara remaja putra bertambah lebih dari 4 inci per
tahunnya (Marshall, dalam Seifert & Hoffnung, 1987).
Seperti
halnya tinggi badan, pertumbuhan berat badan juga meningkat pada usia remaja.
Pertumbuhan berat badan ini lebih sulit diprediksi daripada tinggi badan, dan
lebih mudah dipengaruhi oleh diet, latihan fisik, dan pola hidup.
Pada
usia remaja, tubuh remaja putri lebih berlemak daripada remaja putra. Selama
masa pubertas, lemak tubuh remaja putra menurun dari sekitar 18 – 19 % menjadi
11 % dari bobot tubuh. Sementara pada remaja putri, justru meningkat dari
sekitar 21 % menjadi sekitar 26 – 27 % (Sinclair, dalam Seifert & Hoffnung,
1987).
Saat
ini, remaja mengalami perubahan fisik (dalam tinggi dan berat badan) lebih awal
dan cepat berakhir daripada orang tuanya. Kecenderungan ini disebut trend
secular. Sebagai contoh, seratus tahun yang lalu, remaja USA dan Eropa Barat
mulai menstruasi sekitar usia 15 – 17 tahun, sekarang sekitar 12 – 14 tahun. Di
tahun 1880, laki-laki mencapai tinggi badan sepenuhnya pada usia 23 – 24 tahun
dan perempuan pada usia 19 – 20 tahun, sekarang laki-laki mencapai tinggi
maksimum pada usia 18 – 20 dan perempuan pada usia 13-14 tahun.
Trend
secular terjadi sebagai akibat dari meningkatnya faktor kesehatan dan gizi,
serta kondisi hidup yang lebih baik. Sebagai contoh, meningkatnya tingkat
kecukupan gizi dan perawatan kesehatan, serta menurunnya angka kesakitan
(morbiditas) di usia bayi dan anak-anak.