Contoh Makalah Proposal BK
KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH
HUBUNGI KAMI DI
081229751944
HUBUNGI KAMI DI
081229751944
Contoh Makalah Proposal BK
“Mengatasi Permasalahan
Belajar Siswa Kelas IX Semester 2 Melalui Konseling Eklektik Dengan Perilaku
Attending di SMP............"
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang sepakat bahwa pendidikan adalah investasi hidup yang paling
berharga. Melalui pendidikanlah upaya mencetak Sumber Daya Manusia yang
berkualitas, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur dan berkemampuan tinggi akan dapat dicapai. Sebagaimana diamanatkan dalam
UUSPN No. 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Salah satu yang tersurat secara implisit dalam penyelenggaraan pendidikan
menurut UUSPN yaitu melalui kegiatan bimbingan yang lazim dikenal dengan
istilah Bimbingan dan konseling. Keberadaan Bimbingan dan Konseling di sekolah
memberikan dampak positif yang amat besar terhadap perkembangan pendidikan dan
pribadi siswa, hal ini mengingat banyaknya permasalahan belajar yang dialami
siswa. (Ahmadi, Abu &
Supriono,Widodo. 2004 : 16) mengemukakan permasalahan belajar yang dihadapi
siswa antara lain:
1. Siswa mengalami kesulitan dalam
mempersiapkan kondisi fisik dan
psikisnya.
2. Siswa tidak dapat mempersiapkan bahan dan
peralatan sekolahnya.
3. Sarana dan prasarana di perpustakaan kurang menunjang.
4. Peralatan di laboratorium kurang lengkap, sehingga tidak dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan
pelajaran.
5. Siswa tidak mempunyai keberanian
untuk menyampaikan pertanyaan atau
pernyataan dalam proses pembelajaran.
6. Siswa sering melanggar
kedisiplinan kehadiran di sekolah, misalnya sering datang terlambat, sering
tidak masuk sekolah, berbicara kotor, /over acting/ ketika belajar.
7. Malas mencatat mata pelajaran.
8. Tidak menindak lanjuti proses belajar
mengajar.
9. Tidak bergairah atau termotivasi dalam
belajar.
10. Siswa tidak melaksanakan
belajar, dan diskusi kelompok.
11. Tidak bergairah
dalam melaksanakan tugas atau latihan mata pelajaran.
12. Siswa malas
berkonsultasi dengan guru.
Dalam praktiknya penanganan
masalah-masalah siswa di atas dalam kerangka bimbingan dan konseling
diselesaikan melalui konseling individu maupun konseling kelompok. Berbagai
teori dikemukakan oleh para ahli mengenai pendekatan atau teknik yang digunakan
oleh konselor ketika proses konseling berlangsung.
Pada dasarnya pendekatan/teknik
konseling itu dibagi tiga (Moh. Surya : 1988). yaitu : teknik
konseling direktif, non-direktif dan Eklektif. Teknik Konseling Eklektif merupakan penggabungan dua teknik Konseling
Direktif dan Non Direktif Peneliti memadukan kebaikan dua teknik konseling
tersebut, mengembangkan dan menerapkan dalam praktek sesuai dengan permasalahan
belajar siswa dengan berorientasi pada teknik hubungan antara konselor dengan
klien yaitu Teknik Eklektif dengan Perilaku Attending, yang dalam hal ini
dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul “Mengatasi Permasalahan
Belajar Siswa Kelas IX Semester 2 Melalui Konseling Eklektik Dengan Perilaku
Attending di SMP............"
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, masalah-masalah identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Prestasi belajar rendah,
2.
Kurang minat belajar,
3.
Pelanggaran tata tertib,
4.
Membolos, sering terlambat, bertengkar, sulit beradaptasi, pemalu, penakut,
menyendiri, berbicara kotor, dan berperilaku kasar
C. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah
Batasan masalah dalam PTK ini
yaitu :
1. Bagaimanakah pengaruh teknik
Konseling Eklektif dengan PerilakuAttending dalam mengatasi permasalahan siswa?
2. Bagaimanakah pengaruh teknik Konseling
Eklektif dengan Perilaku Attending guru selaku konselor dalam peningkatan
prestasi siswa
Pemecahan masalah yang
dilakukan guru berupa tindakan :
1. Langkah-langkah konseling dengan Perilaku
Attending
2. Pengentasan permasalahan siswa
3. Peningkatan hasil prestasi siswa
4.
Mengamati pengaruh konseling Eklektif dengan Perilaku Attending terhadap gairah belajar siswa dan prestasi
belajar siswa.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Teoritik
Tujuan teoritik penelitia tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui
pengaruh teknik konseling Eklektif
dengan penbdekatan attending dalam peningkatan semangat belajar, tanggung jawab
siswa sebagai pelajar, mengentaskan permasalahan belajar siswa, serta
meningkatkan kemampuan guru untuk membimbing siswa.
2. Tujuan Praktis
1. Membangkitkan semangat siswa untuk
belajar
2. Mengatasi permasalahan siswa
3. Meningkatkan partisifasi siswa dalam
pembelajaran
4. Meningkatkan prestasi belajar siswa
5. Meningkatkan kemampuan guru dalam
membimbing siswa
E. Manfaat
Hasil Penelitian
1. Bagi
Siswa
a. Membangkitkan semangat, partisifasi, peran
siswa dalam belajar
b. Mengatasi permasalahan pribadi dan teman
c. Meningkatkan harga diri siswa yang
bermasalah/klien
d. Menciptakan suasana aman,
mempermudah ekspresi perasaan siswa yang bermasalah/klien dengan bebas
e. Memberikan dampak positif yang
amat besar terhadap perkembangan pendidikan dan pribadi siswa; baik melalui
konseling individual maupun konseling kelompok yang dilaksanakan di kelas.
2. Bagi Peneliti
memberikan pemahaman pengaruh Konseling Eklektif dengan Perilaku
Attending terhadap pengentasan permasalahan, juga memberikan sumbangan
penyempurnaan praktek karena penelitian tindakan kelas ini menghasilkan deskripsi dan analisis tentang
kegiatan, proses, atau peristiwa-peristiwa
penting dalam bimbingan konseling.
3. Bagi guru
menjadi cermin menginstropeksikan diri berkenaan dengan tugas guru dalam
membimbing siswa di kelasnya.
4. Bagi pengambil kebijakan khususnya yang
terkait dengan pembelajaran di tingkat SMP
Hasil penelitian tindakan kelas ini
memberi sumbangan bagi perumusan,
implementasi dan perubahan kebijakan; sebagai upaya perbaikan sistem bimbingan
konseling guna peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan pendidikan di sekolah
dasar.
No comments:
Post a Comment