Sunday, June 5, 2016

Artikel Bimbingan Konseling "Mendidik Anak Dengan Teladan"

Artikel Bimbingan Konseling "Mendidik Anak Dengan Teladan"
KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH 
HUBUNGI KAMI DI 081222940294

pendahuluan
Pendidikan di ibaratkan sebabai sebuah rumah yang dapat menaungi penginya dari sengatan matahari dan hujan.Tetapi rumah tidak dapat di bangun dalam awang-awang,melainkan harus di tata sedemikian rupa sehingga menjadi indah dan asri. 
 Oleh karena itulah mereka yang membangun dan mendirikan rumah tentunya bertanggung jawab atas terbentuknya rumah yang indah dan asri agar menjadi tempat berteduh yang nyaman untuk dirinya,pasangan hidupnya dan anak-anaknya.
 Begitu pula dalam mendidik anak.apabla anak diarahkan sesuai dengan kapasitas,potensi dan perkembangan serta tahapan-tahapan yang akan di laluinya,maka anak-anak akan menjadi penyejuk sanubari dan menyenangkan bila di pandang mata.
 Dalam suatu ayat al-quran,ada do'a yang di ajarkan untuk memohon keturunan yang baik,yaitu;
Dan orang- orang yang berkata,ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami istri- istri kami sebagauki penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami iman bagi orang-orang yang brtakwa (al furqon 25;74)
 Do'a inih pulalah yang menunjukan bahwa kita telah siap untuk menerima suatu anugrah  yang  berbentuk amanah yaitu istri-istri dan anak-anak yang menyenangkan hati.
Amanah yang memberikan keindahan dan kesejukan dalam pikiran dan perasaan sehingga mereka akan menjadi tepat berteduh yang penuh harapan dan kenyamanan.
 Anak merupakan amanah yang di berikan kepada orang tua yang harus di jaga dan di pelihara.Anak-anak bukan sebuah benda mati,tetaapi ia hidup dalam kehidupan yang tlah di stuktur olehnpenciptanya.
 Dan iapun lahir dalam keadaan fitrah dan dalam keadaan yang baik Dalam al-quran ALLAh berfiran;"Tetaplah atas printah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.(itulh agama) yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"(Qs.Ar-Rumm(30);30).
 Dari ayat tadi,diketahui bahwa manusia dengan fitrahnya yang telah tersusun rapih sistematis dan berkesinambungan.
 Tetapi mengapa ada manusia yang hidup dalam keenangan dan manusia yang hidup dalam penderitaan,baik itu secara lahir maupun batin?
Tangan-tangan manusialah yang menyebabkan ia yang mengalami gangugan dan penyimpangan dalam kehidupannya.Tangan-tangan penerima amanah yang berubah dari bentuk aslinya sebagai fitrahnya.
 Rasululloh saw bersabda,"setiap manusia di lahirkan dalam keadaan fitrah(agama),tergantung dari orang tuanya  yang akan menjdikan ia yahudi,nasrani,atau majusi".
 Namun bukan berarti dengan pernyataan tersebuut menjadi suatu pegangan untuk membentuk anak  sesuai gengan kehendak diri sebagai orang tua,seperti yang di ungkapkan oleh tokoh psikolog John Lock;"Manusia ibarat kertas [putih,akan kita beri warna apa,maka jadilah iawaarna itu.Jika kertas tersebut di beri warna merah.maka menjadi merah ".
 Maksudnya adalah bahwa anan-anak itu adalah kosong kemudian jika ia (anak-anak)itu kita isi dengan warna atau bntukan tertentu maka ia akan ssuai denn isi dan bentukan tersebut.
 Dengan begitu juga waston mngatakan dengan beraninya,"berikan aku seribu anak,maka akan aku bentuk sribu manusia.
 Maksudnya akan ia bentuk seriibu karakter dan sifat pada setiap diri manusia sesuai dengan kehendak orang yang membentuknya


No comments:

Post a Comment