Thursday, June 2, 2016

CONTOH PAUD Pengembangan Kognitif

CONTOH  PAUD Pengembangan Kognitif
KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH 
HUBUNGI KAMI DI  081222940294

  Anak Usia Dini
a.       Pengertian anak usia dini
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa anak usia dini adalah anak yang sejak lahir sampai 6 tahun (Depdiknas, 2003).

b.      Karakteristik anak usia dini
Karakteristik anak usia dini yang khas tersebut seperti dikemukakan oleh Richard D. Kellough (dalam Hartati, 2005) adalah sebagai berikut : (1)anak itu bersifat egosentris; (2) Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar; (3) Anak adalah makluk sosial; (4) Anak bersifat unik; (5) Anak umumnya kaya dengan fantasi; (6) Anak memiliki daya kosentrasi yang pendek; (7) Anak merupakan masa belajar yang paling pontesial.

c.       Tujuan dan fungsi pendidikan anak usia dini
Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahuai dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.                                             

d.      Peran pendidik dalam pendidikan anak usia dini
Peran guru anak usia dini lebih sebagai mentor atau fasilitator, dan bukan penstranfer ilmu pengetahuan sementara, karena ilmu tidak dapat ditransfer dari guru kepada anak tanpa keaktifan anak itu sendiri dalam proses pembelajaran, tekanan harus diletakkan pada pemikiran guru.

2.      Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
a.       Pengertian kognitif
Istilah kognitif sering kali dikenal dengan istilah intelek. Intelek berasal dari bahasa inggris “intellect” yang menurut Chaplin (dalam Asrori, 2007: 36) diartikan sebagai berikut “Proses kognitif, proses berpikir, daya menghubungkan kemampuan menilai dan kemampuan mempertimbangkan juga kemampuan mental atau intelegensi”
b.      Ciri-ciri kognitif anak usia dini
Menuru Piaget dalam Moeslichatoen (1996 : 65) bahwa setiap individu akan mengalami empat periode perkembangan berpikir yang berlangsung mulai dari lahir sampai remaja. Masing-masing periode selalu dialami anak secara berurutan. Pertama, individu akan mengalami periode sensorimotor ± sampai umur 2,0 tahun. Kemudian periode  pra operasional ± sampai umur 7,0 tahun, dilanjutkan pada periode operasional konkrit ± sampai umur 11,0 tahun dan terakhir periode operasional formal ± sampai umur 15 tahun.
c.       Pengembangan kognitif anak usia dini
Montessori (dalam Sujiono, 2009 : 202) mengatakan bahwa masa ini merupakan periode sensitif selama masa inilah anak secara khusus muda menerima situasi-situasi dari lingkunganya.
d.      Tujuan pengembangan kognitif anak usia dini
Masa peka adalah sesuatu masa yang menuntut perkembangan anak dikembangkan secara optimal. Peneliti menunjukkan bahwa 80 % perkembangan mental, kecerdasan anak berlangsung pada usia ini. Kenyataan di lapangan bahwa anak yang tinggal kelas, drop outkhususnya pada kelas rendah disebabkan anak yang bersangkutan tidak melalui pendidikan di TK (Depdiknas, 2007)

No comments:

Post a Comment