Thursday, June 16, 2016

PERKEMBANGAN BAGI INDIVIDU

PERKEMBANGAN BAGI INDIVIDU
KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH 
HUBUNGI KAMI DI 081222940294

A. Perkembangan Manusia

Berikut ini akan diuraikan secara umum perkembangan manusia dari dalam kandungan sampai usia tua.

  1. Periode dalam kandungan ( prenatal )
Periode ini sangat penting karena selama dalam kandungan terjadi pembentukan wujud manusia yang akibat-akibatnya terus berpengaruh sepanjang hidup.

  1. Periode Bayi
Periode ini mencakup beberapa periode perkembangan yang pendek. Pertama adalah infancy ( orok ) yaitu selama dua minggu sejak bayi lahir. Dalam masa ini terjadi dua fase yang amat berbeda. Dalam waktu lebih kurang 30 menit setelah bayi lahir, dia tidak berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan. Ia masih merasa bersatu dan bergantung 100% pada ibunya. Fase ini disebut partunatal. Pada saat plasenta dipotong, bayi otomatis berdiri sendiri sebagai individu dan mempunyai sedikit kebebasan di banding saat-saat sebelumnya. Inilah yang disebut fase neonatal.
Periode selanjutnya adalah babyhood (bayi). Inilah masa pembentukan dasar-dasar kepribadian individu. Periode bayi berlansung selama dua tahun sejak masa jabang bayi. Periode ini adalah usia terjadinya perubahan dan pertumbuhan yang amat cepat, sekaligus semakin berkurangnya ketegantungannya anak pada ibunya dan awal munculnya individualitas. Pada usia – usia awal ini individu belajar mengenal orang lain di luar dirinya dan ibunya dan harus menyesuaikan diri denagn berbagai tuntutan lingkungan ( sosialisasi ).

  1. Periode kanak-kanak awal ( Early Childhood )
Periode ini diitung sejak anak sudah berusia dua tahun sampai berusia enam tahun. Orang tua sering menganggap periode ini sebagai masa-masa yang sulit. Anak menjadi luar biasa nakalnya, suka membantah orangtua dan banyak bertanya. Ini terjadi karena anak sudah mulai mengkoordinasikan tubuhnya dan lebih mengenal lingungannya dan merasa lebih mandiri. Ia mulai sadar bahwa sampai tahap tertentu ia bisa mengatasi lingkungannya tanpa bantuan orang lain.

  1. Periode Kanak-Kanak Akhir ( Late Childhood )
Periode ini mulai sejak anak-anak berusia 6 tahun sampai organ – organ seksualnya masak. Kemasakan seksual itu sangat bervariasi baik antar jenis kelamin maupun antar budaya yang berbeda. Tetapi pada umumnya dapat diambil patokan 12-13 tahun untuk wanita dan 14-15 tahun untuk laki-laki.

  1. Periode Pubertas ( Akhir Balihg )
Hurlock mengatakan bahwa “ puberty is the period in the developmental span when the child changes from an asexual to a sexual being”. Remaja adalah masa dalam perkembangan manusia, ketika anak berubah dari makhluk aseksual menjadi makhluk seksual. Apa artinya ?
Masa pebertas ditandai dengan masaknya organ-organ reproduksi sehingga secara fisik-biologis remaja sudah siap beranak-pinak. Kemasakan organ-organ seksual ini juga mengubah pola sosialisasi anak.
  1. Periode Remaja ( Adolescence )
Periode remaja adalah masa transisi dalam periode anak-anak ke periode dewasa. Periode ini dianggap sebagai masa-masa yang amat penting dalam kehidupan seseorang, khususnya dalam pembentukan kepribadian individu.
Kebanyakan ahli memandang masa remaja harus dibagi dalam dua periode karena terdapat ciri-ciri perilaku yang cukup banyak berbeda dalam kedua periode tersebut. Pembagian ini biasanya menjadi ; periode remaja awal ( early adolescence ), yaitu berkisar antara umur 13 sampai 17 tahun ; dan periode remaja akhir., yaitu 17 sampai 18 tahun ( atau umur deewasa menurut hokum yang berlaku di suatu Negara ).
Secara umum, periode remaja merupakan klimaks dari periode- periode perkembangan sebelumnya. Dalam periode ini apa yang diperoleh dalam masa-masa sebelumnya diuji dan dibuktikan sehingga dalam periode selanjutnya individu telah mempunyai suatu pola pribadi yang lebih mantap.

  1. Periode Dewasa Awal ( Early Adulthood )
Secara umum berkisar antara usia 18 – 40 tahun. Bila masa-masa sebelumnya dapat dianggap sebagai umur – umur pembentukan ( formative years ), maka periode dewasa secara umum adalah umur – umur pemantapan diri terhadap pola hidup baru ( berkeluarga ). Mereka mulai serius belajar demi karir di masa yang akan datang, mulai memilih-milih pasangan yang lebih serius, dan cita – citanya menjadi lebih realistis. Sikap-sikap dan nilai-nilai remaja yang kadang-kadang extreme mulai dikaji kembali dengan tenang, pengaruh teman sebaya banyak berkurang sehingga ia bisa berpikir dan memutuskan berdasarkan kehendak sendiri.

  1. Periode Dewasa Madya ( Middle Adulthood / Middle Age )
Pada umumnya dihitung sejak usia 40 tahun sampai 60 tahun. Kehidupan mereka pada umumnya sudah mapan, berkeluarga dan memiliki ( beberapa ) anak. Meskipun demikian, para ahli nampaknya sependapat bahwa bagi laki – laki dan wanita karir, periode ini adalah masa puncak keberhasilan.
Periode tengah umur merupakan masa untuk melihat kembali ke masa lampau. Setelah semua keberhasilan diperoleh, logislah bahwa mereka mengevaluasi kembali keberhasilan – keberhasilan itu berdasarkan aspirasi-aspirasi dan harapan-harapan mereka serta orang lain di sekitar mereka di masa lalu.

  1. Periode Usia Lanjut ( Late adulthood / Old Age )
Usia lanjut merupakan periode terakhir dalam hidup manusia, yaitu umur 60 tahun ke atas. Masa ini adalah saat untuk mensyukuri segala sesuatu yang sudah ia capai di masa lalu. Pada saat ini keadaan fisiknya sudah jauh menurun, bahkan ia mungkin juga sudah pansiun. Oleh karena itu, berbagai masalah juga harus mereka hadapi sendiri.

A. Tugas Perkembangan
Salah satu prinsip perkembangan bahwa setiap individu akan mengalami fase perkembangan tertentu, yang merentang sepanjang hidupnya. Pada setiap fase perkembangan ditandai dengan adanya sejumlah tugas-tugas perkembangan tertentu yang seyogyanya dapat dituntaskan.
Tugas–tugas perkembangan ini berkenaan dengan sikap, perilaku dan keterampilan yang seyogyanya dikuasai sesuai dengan usia atau fase perkembangannya. Havighurst (Abin Syamsuddin Makmun, 2009) memberikan pengertian tugas-tugas perkembangan bahwa: “A developmental task is a task which arises at or about a certain period in the life of the individual, succesful achievement of which leads to his happiness and to success with later task, while failure leads to unhappiness in the individual, disaproval by society, difficulty with later task”..
"Sebuah tugas perkembangan adalah tugas yang timbul pada atausekitar periode tertentu dalam kehidupan pencapaiankeberhasilanindividu yang mengarah pada kebahagiaan dan keberhasilan dengan tugas kemudian, sedangkan kegagalan menyebabkan ketidak bahagiaan dalam ketidak setujuanindividu dengan masyarakat,kesulitan dengan tugas nanti ".

B. Faktor Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan individu bersumber pada faktor–faktor: (1) kematangan fisik;  (2) tuntutan masyarakat secara kultural; (3) tuntutan dan dorongan dan cita-cita individu itu sendiri; dan  (4) norma-norma agama.

C. Tugas Perkembangan dari setiap fase
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini dikemukakan rincian tugas perkembangan dari setiap fase menurut  Havighurst.
1. Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-Kanak Awal (0,0–6.0)
  • Belajar berjalan pada usia 9.0 – 15.0 bulan.
  • Belajar memakan makan padat.
  • Belajar berbicara.
  • Belajar buang air kecil dan buang air besar.
  • Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
  • Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
  • Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam.
  • Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara, dan orang lain.
  • Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk dan pengembangan kata hati.

No comments:

Post a Comment