Artikel Bimbingan Konseling "Mengatakan=Perbuatan"

Artikel  Bimbingan Konseling "Mengatakan=Perbuatan"

KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH 

HUBUNGI KAMI DI 081222940294

 Perlu di ketahui bahwa tidaklah mudah bagi anak-anak untuk dapat mnrima metode pendidikan yang di terapkan orang tua.

 Apalagi ketikka ia melihat orang yang membimbingnya,mendidiknya dan memberikan pengarahan tidak mengamalkan,tidak melakukanya dan sebatas mengatakannya.Berbuatlah sesuatu kemudian baru memberikan pengertian atas perbuatan tersebut kepada anak-anaknya.

Berbuatlah sesuatu kemudian baru memberikan pengerti atas perbuatan tersebut kepada anak-anaknya.

Jika para pendidik yang sekaligus orang tua hanya mengatakan dan tidak pernah me mperlihatkan kepada anak-anak perbuatanya.Ini yang membuat anak kian menjadi binggung dan sulit menerima informasi dan mengerti bagi dirinya.Anak akan belajar dan melihat apa yang di lakukan oorang tuanya sebgai teladannya.Perhatikanlah perkataan

  Pada dasarnya,sang anak yang melihat orang tuanya perbuatan dosa,tidak mungkin ia akan berbuat jujur  

"Sang anak,yang melihatkan kedua orang tuanya berkhianat.

tidak mungkin ia belajar amanah"

"Sang anak yang meliht orang tuanya selalu mengikuti hawa hafsu,tidak mungkin ia akan blajar keutamaan!.

"Sang anak yang mendorong orang tuanya berkata kotor,cacimaki dan celaan 

tidak mungkin ia ia akan belajar ssopan santun berbudi bahasa baik!".

"Sang anak,yang melihat kedua orng tuanya marah,bersitegang,emosi,tidakmungkin ia akan belajar sabar!

"Sang anak yang melihat kedua orang tuanya bersikap keras danbegis,tidak mungkin ia akan belajar kasih sayang".

 Bersamaan dengan ini Allah akan menegur orang-orang yang merasa dirinya beriman:

 "Hai orang-orang yang beriman,mengapa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu perbuat?.Amat besar kebencian di sisi Allah bila kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan

"(Qs.Ar-rumm{61}:2-3)

 Jika orang tua sebagai pendidik jujur,dapat di percaya,i perbuatan tercela berahlakmulia berani menghindar perbuatan tercela di hadapan anak-anak maka inyaallah anak-anak akan tumbuh kembang dan kejujuran,membentuk ahlak mulia ,keberanian,keyakinan,dan siap menentang segala sesuatu.Sebagai yang di pesankan Rasululloh saw.Kepada orang tua maupun para pendidik bahwa "tidak ada pemberian yanag lebih baik bagi seorang ayah kepada anaknya dari pada ahlak yang baik"(HR.Atirmidzi)

Selain itu sebagai orang tuapun perlu menyiapkan atau menyediakan fasilitas untuk anak-anaknya yaitu pendidikan sekolah,teman yang baik dan lingkungan masyarakat yang baik dan sesuai dengannya.Dengan memberikanya fasilitas tersebut sesuatu hal yang tidak masuk akal apabila anak menjadi orang yang risak moral nya,terganggu jianya,lemah fisiknya dan lain-lain.

Untuk memperoleh fasilitas tersebut pada jaman sekarang memang suatu hal yang tidak mudah tetapi setidak-tidaknya sebagai orang tua berupaya memenuhi perkembangan anak yang sesuai dengan fitrahnya dalam lingkunngan rumah tanngganya.

Dari pendidikan baik di dalam rumah,akan berbentuk anak menjadi seorang yang teguh pendirian,mempunyai prinsip yang kuat dan mempunyai bekal untuk memmfilter segala informasi yang tentangan dengan dirinya dan keberanian sehingga dia akan mampu  dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang ia akan di hadapi.

Meskipun lingkunganya kurang baik insya Allah ia akan mampu memperbaiki lingkunganya.Namun jika ia tidak mampu maka dengan sendirinya ia akan meninggalkan lingkunganya mencari lingkungan yang sesuai dengan perubahan jaman yang telah tertanam sebagai dasar (sebagai fitrah).

Orang tua yang mendidik anak sesuai dengan kebutuhan,keinginan anak dan sesuai dengan fitrahnya akan mendukung proses anak menjadi dirinya sendiri.

 Disamping itu keteladanan yang di berikan orang tua akan di tiru dan tertanam kedalam dirinya sebagai identifikasinya,sehingga jadilah anak yang di harapkan.

Oleh karena itu pendidikan sebagai contoh atau keteladanan merupakan suatu model dasar pendidikan yang terbaik yang telah di lakukan oleh pendidik termulya yaitu Rasululloh saw,sebagaimana beliau telah memberikan contoh  suri teladan kepada keluar dan umatnya dengan tutur kata perilaku sikap yang terpuji