Thursday, June 2, 2016

BIMBINGAN DAN KONSELING PENELITIAN

 BIMBINGAN DAN KONSELING PENELITIAN
KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH 

HUBUNGI KAMI DI 081222940294

Pengertian
Penelitian Tindakan dalam Bimbingan dan Konseling dalam pengertian ini diorientasikan pada penelitian tindakan kelas (PTK).  Oleh karena itu sebelumnya perlu diketahui apakah itu PTK. Berikut akan dijelaskan  pengertian PTK, karakteristik PTK, perbedaan PTK dibandingkan dengan penelitian konvensional, serta alur PTK
Suhardjono (dalam Arikunto, dkk, 2006)  PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktek pembelajaran
Menurut Soedarsono (1997) PTK merupakan suatu proses dimana melalui proses ini
guru dan murid menginginkan terjadinya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Dari pengertian tersebut tampak jelas bahwa penekanan PTK adalah pada bidang pembelajaran,  dimaksudkan  untuk  perbaikan, peningkatan, perubahan ke arah yang lebih baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal


Karakteristik PTK

Secara garis besar karakteristik PTK adalah sbb.:
1. Situasional, artinya berkaitan langsung dengan permasalahan konkret yang dihadapi guru dan siswa di kelas
2. Kontekstual, artinya upaya pemecahan yang berupa model atau prosedur tindakan tidak lepas dari konteksnya, mungkin konteks budaya, sosial politik, dan ekonomi dimana proses pembelajaran berlangsung.
3. Kolaboratif, adalah kolaborasi antara guru dengan peneliti dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan.
 4. Self-reflective dan self-evaluative. Pelaksana, pelaku tindakan, serta objek yang dikenai tindakan melakukan refleksi dan evaluasidiri terhadap hasil atau kemajuan yang dicapai. Modifikasi perubahan yang dilakukan didasarkan pada hasil refleksi dan evaluasi yang mereka lakukan.
5. Fleksibel dalam arti memberikan sedikit kelonggaran dalam pelaksanaan tanpa melanggar kaidah metodologi ilmiah. Misalnya, tidak perlu ada prosedur sampling, alat pengumpul data yang lebih informal, sekalipundimungkinkan dipakainya instrumen formal swbagaimana dalam penelitian eksperimental.
Tujuan PTK

1. Melakukan Tindakan perbaikan, peningkatan, dan perubahan ke arah yang lebih baik sebagai upaya pemecahan masalah
2. Menentukan model dan prosedur tindakan yang memberikan jaminan terhadap upaya pemecahan masalah yang mirip atau sama, dengan melakukan modifikasi atau penyesuaian seperlunya

Masalah Yang Laik Untuk PTK

1.      Masalah tsb. menunjukkan suatu kesenjangan antara teori dan fakta empirik yang   dirasakan dalam proses pembelajaran atau keseharian dosen
2.      Adanya kemungkinan untuk dicarikan alternatif solusinya melalui tindakan konkret yang dapat dilakukan dosen dan mahasiswa
3.      Masalah tersebut menungkinkan dicari dan diidentifikasi hal-hal atau faktor yang menimbulkannya. Faktor-faktor penentu tsb merupakan dasar atau landasan untuk merumuskan alternatif doludi terhadap masalah yang dipilih


Pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengkaji masalah, msalnya:
  1. Apakah masalah secara jelas teridentifikasi dan terformulasikan dengan benar
  2. Apakah ada masalah lain yang terkait dengan massalah yang akan dipecahkan? Jika ya apakah menentut pemecahan segera, dan apakah telah terumuskan secara spesifik dan jelas?
  3. Apakah ada bukti empirik yang memperlihatkan nilai berharga untuk perbaikan praktik dan perbaikan pembelajaran?

No comments:

Post a Comment