Thursday, June 16, 2016

Psikologi Perkembangan Individu

Psikologi Perkembangan Individu
KAMI MENYEDIAKAN KUMPULAN PTBK DAN ADMINISTRASI BK MURAH 
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
Pengertian Perkembangan
Progresif : perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan meluas, baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis). Contoh : perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari kecil menjadi besar)


Berkesinambungan : perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan. Contoh: untuk dapat berdiri, seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak.

Ciri Perkembangan
Terjadinya perubahan fisik (berat dan tinggi badan) dan psikis (berbicara dan berfikir). 
Terjadinya perubahan proporsi fisik (proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya) dan psikis (perubahan imajinasi dari fantasi ke realistis). 
Lenyapnya tanda-tanda yang lama pada fisik ( rambut-rambut halus dan gigi susu, kelenjar thymus dan kelenjar pineal) dan psikis (lenyapnya masa mengoceh, perilaku impulsif). 
Diperolehnya tanda-tanda baru pada fisik  (pergantian gigi dan karakteristik sex pada usia remaja, seperti kumis dan jakun pada laki dan tumbuh payudara dan menstruasi pada wanita, tumbuh uban pada masa tua) dan psikis (berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama). 
Prinsip Perkembangan
Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti. 
Semua aspek perkembangan saling berhubungan. 
Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan. 
Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas. 
Setiap individu normal akan mengalami tahapan perkembangan. 
Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu (Cephalocaudal & proximal-distal (perkembangan manusia itu mulai dari kepala ke kaki dan dari tengah (jantung, paru dan sebagainya) ke samping (tangan); Struktur mendahului fungsi; diferensiasi ke integrasi; dari konkret ke abstrak; Dari egosentris ke perspektivisme; dari outer control ke inner control.  
Tahapan Perkembangan
Masa Usia Pra Sekolah terbagi dua
Masa Vital; pada masa ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Untuk masa belajar pada tahun pertama dalam kehidupan individu , Freud menyebutnya sebagai masa oral (mulut), karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan merupakan alat untuk melakukan eksplorasi dan belajar.Pada tahun kedua anak belajar berjalan sehingga anak belajar menguasai ruang, mulai dari yang paling dekat sampai dengan ruang yang jauh. Pada tahun kedua umumnya terjadi pembiasaan terhadap kebersihan. Melalui latihan kebersihan, anak belajar mengendalikan impuls-impuls atau dorongan-dorongan yang datang dari dalam dirinya. 
Masa Estetik; dianggap sebagai masa perkembangan rasa keindahan. Anak bereksplorasi dan belajar melalui pancainderanya. Pada masa ini pancaindera masih sangat peka. 
Tahapan Perkembangan
Masa Usia Sekolah Dasar terbagi dua, yaitu : (a) masa kelas-kelas rendah dan (b) masa kelas tinggi.
Ciri-ciri pada masa kelas-kelas rendah(6/7 – 9/10 tahun) :
Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi. 
Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan tradisional. 
Adanya kecenderungan memuji diri sendiri. 
Membandingkan dirinya dengan anak yang lain. 
Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting. 
Pada masa ini (terutama usia 6 – 8 tahun) anak menghendaki nilai angka rapor yang baik, tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak. 
Tahapan Perkembangan
Masa Usia Sekolah Dasar terbagi dua, yaitu : (a) masa kelas-kelas rendah dan (b) masa kelas tinggi.
Ciri-ciri pada masa kelas-kelas tinggi (9/10-12/13 tahun) :
Minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret. 
Amat realistik, rasa ingin tahu dan ingin belajar. 
Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal atau mata pelajaran khusus sebagai mulai menonjolnya bakat-bakat khusus. 
Sampai usia 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi keinginannya. Selepas usia ini pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha untuk menyelesaikannya. 
Pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagai ukuran tepat mengenai prestasi sekolahnya. 
Gemar membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama. Dalam permainan itu mereka tidak terikat lagi dengan aturan permainan tradisional (yang sudah ada), mereka membuat peraturan sendiri. 
Tahapan Perkembangan
Masa usia sekolah menengah bertepatan dengan masa remaja, yang terbagai ke dalam 3 bagian yaitu :
masa remaja awal; biasanya ditandai dengan sifat-sifat negatif, dalam jasmani dan mental, prestasi, serta sikap sosial, 
masa remaja madya; pada masa ini mulai tumbuh dorongan untuk hidup, kebutuhan akan adanya teman yang dapat memahami dan menolongnya. Pada masa ini sebagai masa mencari sesuatu yang dipandang bernilai, pantas dijunjung dan dipuja. 
masa remaja akhir; setelah remaja dapat menentukan pendirian hidupnya, pada dasarnya telah tercapai masa remaja akhir dan telah terpenuhi tugas-tugas perkembangan pada masa remaja, yang akan memberikan dasar bagi memasuki masa berikutnya yaitu masa dewasa. 
Tahapan Perkembangan
Masa Usia Kemahasiswaan (18,00-25,00 tahun)
Masa ini dapat digolongkan pada masa remaja akhir sampai masa dewasa awal atau dewasa madya, yang intinya pada masa ini merupakan pemantapan pendirian hidup.
Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan yang harus dicapai pada masa bayi dan kanak-kanak awal (0,0–6.0) adalah :
Belajar berjalan pada usia 9.0 – 15.0 bulan. 
Belajar memakan makanan padat. 
Belajar berbicara. 
Belajar buang air kecil dan buang air besar. 
Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin. 
Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis. 
Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam. 
Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara, dan orang lain. 
Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk dan pengembangan kata hati. 

No comments:

Post a Comment